133 Titik Jalan Berlubang Diperbaiki
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang, Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Jalan Jakarta Utara mengebut perbaikan jalan rusak di wilayahnya. Apalagi, saat ini sudah memasuki musim penghujan. Setidaknya, ada 133 titik jalan rusak yang sudah diperbaiki sejak Juli hingga Desember ini.
Perbaikan jalan berlubang ini sebagai salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas
Jalan berlubang yang diperbaiki di antaranya Jl Teluk Indah, Pluit Karang Timur, Pluit Karang Jelita, Jl Pluit Murni Raya, Tanj ung Wangi, dan Jl Bandengan di Kecamatan Penjaringan. Lalu Jl Tipar Cakung, Kesemek, Kebon Baru, Akses Marunda, Nusa Indah Rorotan, Marunda Baru, dan Jl Kapuas 1 di Kecamatan Cilincing. Kemudian Jl Ganggeng Raya, Warakas 3, Sunter Jaya 2, Enggano, Bugis, Dadap, Taman Sunter, dan Jl Sunter Hijau di Kecamatan Tanjung Priok.
Di wilayah Kecamatan Koja, perbaikan dilakukan di Jl Lontar Luar, Jl Melur, Jl Anggrek, Jl Melati, Jl Lago Sinar, Jl Walang Barat dan Jl H Taimin. Di Kecamatan Pademangan, di antaranya Jl Budi Mulya, Bakti 1, Bakti 2, GOR Bulutangkis, Pademangan 1 dan Jl Pemandangan. Sedangkan di wilayah Kecamatan Kelapa Gading, perbaikan dilakukan di Jl Kelapa Hybrida, Gading Indah Raya, Kirana Avenue, dan Jl Kelapa Cengkir.
Jalan di Jaktim Masih Banyak yang RusakKasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sudin PU Jalan Jakarta Utara, Sugoro Sinaga, mengatakan, perbaikan jalan berlubang dilakukan sejak Juli hingga pertengahan Desember ini. "Perbaikan jalan berlubang ini sebagai salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas," ujar Sugoro, Selasa (16/12).
Pihaknya, kata Sugoro, saat ini masih terus memantau lokasi jalan berlubang di wilayahnya. "Kita terus pantau. Pokoknya, perbaikan jalan berlubang terus dilakukan sebelum memasuki puncak musim penghujan pada Januari tahun 2015 mendatang," katanya.
Karena itu, dia meminta partisipasi masyarakat bila menemukan jalan rusak segera menginformasikan ke Sudin PU Jalan, aparat kelurahan atau kecamatan setempat. "Laporan masyarakat akan langsung kita tindak
lanjuti. Sehingga saat puncak musim penghujan nanti, tidak ada lagi jalan berlubang di wilayah Jakarta Utara," ungkapnya.